PROVINSI Jawa Timur, termasuk pulau Madura, memiliki penduduk luas wilyah sekitar 48.000 km2. Jawa adalah suku yang terbesar di Jawa Timur, namun banyak juga orang Madura yang tinggal di daratan Jawa Timur. Sementara orang Tengger adalah masyarakat minoritas yang tinggal di daerah Pegunungan Bromo.

Gunung Bromo (2.392 m)
Gunung api yang terletak di tengah kawasan Pegunungan Tengger yang luas dan bersama-sama dengan beberapa gunung api lainnya membentuk suatu kawasan pegunungan api dengan pemandangan yang sangat mengagumkan dan spektakuler.

Gunung Bromo adalah gunung yang sangat dihormati masyarakat Tengger, penduduk asli yang tinggal selama ratusan tahun di kawasan ini. Bromo memiliki kawah terbesar di antara gunung api lainnya yang terdapat di pegunungan Tengger. Kawah ini menjadi pusat penghormatan masyarakat Tengger kepada gunung ini. Dari sekian banyak obyek wisata, Bromo merupakan salah satu tempat yang paling mengesankan di Indonesia.

Gunung Bromo sebenarnya berada pada sebuah kaldera yang merupakan lautan pasir lava yang luas dengan garis tengah sepanjang 10 km. Kaldera ini dulunya merupakan kawah dari gunung api Tengger tua.

Dari tengah kaldera ini kemudian muncul tiga gunung kecil dengan kawah baru yang sekarang disebut Gunung bromo. Dua gunung lainnya adalah Gunung Batok (2.440 m) dan Gunung Kursi (2.581 m). Ketiga kawah ini kemudian kerap disatukan namanya sebagai Gunung Bromo.

Lebih jauh ke selatan dari ketiga puncak kawah tadi terdapat Gunung Semeru (3.676 m) yang merupakan gunung tertinggi di Jawa dan juga gunung api yang aktif. Keseluruhan wilayah ini keemudian disatukan sebagai Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.

Pegunungan Tengger
Salah satu kawasan yang dinyatakan sebagai kawasan perlindungan alam resmi di Jawa Timur yang berpusat di kawasan sekitar puncak Bromo dan Semeru. Sebagian besaar kawasan di daerah ini memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter dari permukaan laut.